Surabaya (beritajatim.com) - Pemprov Jatim
menyelenggarakan Job Market Fair (JMF) 2012 selama dua hari di Giant
Margorejo Surabaya, sejak Selasa (19/6/2012) hari ini.
Kepala Disnakertransduk Provinsi Jatim Hary Soegiri kepada wartawan
mengatakan, JMF 2012 itu membuka sekitar 2.000 lowongan pekerjaan dalam
negeri dan 2.000 lowongan pekerjaan di luar negeri. "Lowongan pekerjaan
tersebut di berbagai bidang seperti sales, marketing, administrasi,
finance, HRD, produksi, teknik, TI dan berbagai bidang pekerjaan
lainnya," katanya.
Menurut dia, ada sebanyak 50 perusahaan dari dalam negeri dan luar
negeri serta instansi yang berasal dari Surabaya, Gresik, Mojokerto,
Sidoarjo, Gresik dan Pasuruan.
Saat ini, angka pengangguran di Jatim masih mencapai 819.400 orang
dari jumlah angkatan kerja 19.831.685 orang. Pemprov terus berupaya
mengurangi angka pengangguran.Salah satu upaya yang dilakukan yakni,
menggelar pameran bursa kerja ata Job Market Fair (JMF) 2012. "Ini upaya
pemprov untuk mengurangi angka pengangguran," ujar Sekdaprov Jatim
Rasiyo yang membuka acara JMF 2012.
Berdasarkan hasil survei angkatan kerja nasional (Sakernas) BPS per
Pebruari 2012, di Jatim terdapat 19.831.685 orang yang masuk dalam
kategori angkatan kerja. Dari jumah tersebut, sebanyak 19.012.225 orang
yang sudah bekerja. Sedangkan 819.460 orang yang masih menanggur alias
mencari pekerjaan.
Angka tingkat pengangguran terbuka (TPT) saat ini sebesar 4,14
persen. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (Februari
2011), angkatan kerja menurun 2,07 persen dari sebelumnya 20.251.672
orang.
Dan, kesempatan kerja menurun 2,03 persen dari sebelumnya 19.406.025
orang. Sedangkan orang pencari kerja menurun 3,1 persen dari sebelumnya
845.647 orang. Dengan kondisi tersebut, TPT di Jatim dari Februari 2011
hingga Februari 2012 mengalami penurunan sekitar 0,04 persen. "Gubernur
menargetkan TPT di Jatim sampai akhir 2012 sekitar 3,4 persen,"
pungkasnya. [tok/kun]