Gabung ! Bersama Kami... DPP PWOI | Tentang Kami | Kontak Kami | Sign Up | Sign In

Senin, 05 Agustus 2013

Diduga Terlibat Kasus Korupsi Di DSDA Lebak, Oknum Kabid Irigasi Sulit Ditemui Wartawan

Lebak, Radar Nusantara


H. Dade Yan Apriandi, Kepala Bidang (Kabid) Irigasi pada kantor Dinas Sumber Daya Air (DSDA) Pemerintah Kabupaten Lebak diduga "menghilang" dan sulit untuk dimintai konfirmasi oleh wartawan.
Hal ini dialami Radar Nusantara, beberapa kali mencoba menemui yang bersangkutan di kantornya untuk meminta konfirmasi terkait pemberitaan edisi minggu III Juli, Radar Nusantara tidak pernah berhasil bertemu dengan H. Dade Yan Apriandi.

Kemudian Radar Nusantara mencoba menghubungi melalui sambungan telepon genggamnya, meski terdengar nada sambung namun tidak mendapat respon. Tak habis akal, Radar Nusantara pun mencoba melayangkan pesan singkat (SMS) kepada Dade Yan Apriandi, untuk meminta waktu bertemu, namun hanya mendapat balasan "Salah Sambung" dari nomor kontaknya.

Hal ini lalu, Radar Nusantara mengkonfirmasikan dan mengecek nomor phone seluler H. Dade Yan Apriandi ke sejumlah rekan wartawan yang bertugas di Kabupaten Lebak dan pihak DSDA, ternyata dua nomor kontak person yang bersangkutan benar alias tidak salah.

Dugaan sulit dihubunginya H. Dade Yan Apriandi untuk dimintai konfirmasi oleh wartawan, diduga yang bersangkutan sedang mengalami shock berat atas aksi unjuk rasa di Kejari Rangkasbitung oleh LSM Gerakan Nasional Indonesia, yang melaporkan pengaduan dan meminta pihak Kejari agar memproses dan menyelidiki dugaan korupsi yang terjadi di DSDA Lebak pada sejumlah paket pekerjaan di Bidang Irigasi untuk segera ditetapkan dirinya dan pihak rekanan (kontraktor) pelaksana sebagai tersangka.

Dugaan korupsi pada sejumlah paket pekerjaan irigasi, seperti diduga terjadi pada paket pengerjaan Daerah Irigasi Cilangkahan dua, DI Leuwigentong dan sejumlah paket pemeliharaan pada tahun anggaran 2012 lalu yang didanai APBD II Pemkab Lebak.

Diketahui, beberapa waktu lalu, LSM GNI Lebak melakukan aksi unjuk rasa di Kejari Rangkasbitung, guna mendesak agar Kejari Rangkasbitung segera memproses dan menyelidiki kasus dugaan korupsi di sejumlah paket pekerjaan rehab Daerah Irigasi dan paket pekerjaan pemeliharaan pada tahun anggaran 2012 lalu.
Hingga berita ini dilansir, Radar Nusantara belum berhasil menemui H. Andi Yan Apriandi Kabid Irigasi pada Kantor DSDA Pemkab Lebak. (Gun)
Share this article now on :
 
PWO SULSEL | PWO BANDUNG | PWO BENGKULU | PWO SEMARANG | PWO BANTEN