Gabung ! Bersama Kami... DPP PWOI | Tentang Kami | Kontak Kami | Sign Up | Sign In

Jumat, 13 Februari 2015

Mahasiswa STIKOSA AWS Belajar Media Online

Surabaya (beritajatim.com)--Sebanyak 40 mahasiswa dan mahasisiwi Sekolah Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (STIKOSA AWS) melakukan kunjungan ke kantor media online beritajatim.com di Jl. Ciliwung No. 65 Surabaya, (13/1/2015) pagi.

Dalam kunjungan ini, para mahasiswa jurusan jurnalistik, semester III dan dosen pembimbing mata kuliah Komunikasi Massa, mendapat banyak pengetahuan tentang pengelolaan redaksional maupun aspek lainnya dari media online beritajatim.com.

Ismoyo Herdono, Dekan STIKOSA AWS yang membimbing mahasiswa mengatakan bahwa kunjungan ke beritajatim.com ini dilakukan, karena pihaknya ingin tahu secara langsung operasional pengelolaan media online.

"Kami ingin mengetahui bagaimana proses produksi berita dari reporter hingga diedit oleh redaktur kemudian dimuat di website beritajatim.com," katanya.

"Keakuratan berita media online sama dengan media yang lain, terpecaya dan sesuai dengan realita," ujar Dwi Eko Lokononto, pemimpin redaksi beritajatim.com. Dalam kinerjanya sehari-hari, media online tunduk dan konsisten dengan berbagai regulasi tentang pers di Indonesia, seperti UU Nomor 40/1999 tentang Pers, Kode Etik Jurnalistik, dan produk hukum lainnya.

"Kekuatan media online makin tergambarkan secara nyata dalam Pileg dan Pilpres 2014 lalu. Selain itu, perkembangan pembaca dan pengunjung media online dari waktu ke waktu luar biasa," kata Ainur Rohim, penanggung jawab beritajatim.com.

Karena itu, tambahnya, proses dan hasil produksi berupa berita di media online beritajatim.com harus memperhatikan aspek keseimbangan, akurasi, kelengkapan data, dan cover both side. "Pembaca makin kritis dan aktif, kita mesti menerapkan jurnalisme yang taat asas dan prudent," tambahnya.

Saat sesi dialog, mahasiswa STIKOSA AWS sangat antusias. Sejumlah pertanyaan muncul, baik menyangkut aspek kinerja teknis redaksional, iklim persaingan antarmedia online, strategi mempertahankan eksistensi media online di Jatim, dan lainnya.

"Selain kerja keras dan konsisten dalam bekerja, reputasi serta kredibilitas yang baik dari pengelola media sangat menentukan bertahan atau ambruknya dari bisnis media online. Ini jenis media baru yang membutuhkan kreatifitas dan inovasi untuk mempertahankan hidupnya dan mengembangkannya di masa depan," tandas Dwi Eko. [aii/air]
Share this article now on :
 
PWO SULSEL | PWO BANDUNG | PWO BENGKULU | PWO SEMARANG | PWO BANTEN