Gabung ! Bersama Kami... DPP PWOI | Tentang Kami | Kontak Kami | Sign Up | Sign In

Senin, 09 Februari 2015

14 Anggota AJI Padang Lulus Ujian Kompetensi

PADANG - Sebanyak 14 anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Padang dinyatakan lulus ujian kompetensi jurnalis (UKJ) yang digelar AJI Indonesia.

Dari jumlah itu, tiga orang lulus pada jenjang wartawan utama, lima orang jenjang madya dan enam orang wartawan muda. Mereka mengikuti ujian selama dua hari sejak Sabtu (1/6) di Kampus Universitas Bung Hatta Ulak Karang, Padang.

Mereka adalah, Yonda Sisko, Yuafriza dan Vinna Melwanti untuk tingkat utama. Rus Akbar, Gerson Merari, Yose Hendra, Fajar Rillah Vesky dan Andika D Khagen untuk jenjang madya, serta Joni Aswira, Heri Faizal, Ayu Putri Andahayani, Esha Tegar Putra , Arjuna Nusantara dan Rafi Hidayatullah pada jenjang muda.

Para jurnalis tersebut aktif bekerja pada berbagai media terbitan Padang dan Jakarta, antara lain Padang TV, Puailiggoubat, ranahberita.com, klikpositif.com, Padang Ekspres, Classy FM, detik.com, viva.co.id, Harian Media Indonesia dan Majalah Gatra.

Selama dua hari ke-14 jurnalis mengikuti 20 item ujian dengan dipandu lima penguji AJI Indonesia, yaitu Willy Pramudya (Kordiv Etik dan Pengembangan Profesi AJI Indonesia), Agustinus Eko Raharjo (Produser Kompas TV, Kordiv Serikat Pekerja AJI Indonesia), Syofiardi Bachyul (jurnalis The Jakarta Post, Majelis Etik AJI Padang), Hendra Makmur (jurnalis Media Indonesia dan Ketua AJI Padang) serta Nashrian Bahzein (Wapemred Padang Ekspres).

Menurut Willy Pramudya, pelaksanaan UKJ merupakan kesepakatan komponen pers yang ditetapkan Dewan Pers untuk meningkatkan kapasitas profesi jurnalis di Indonesia.

"Setelah ditetapkan sebagai salah satu lembaga penguji kompetensi wartawan oleh Dewan Pers pada 2011, AJI sudah melaksanakan 14 UKJ termasuk di Padang. Hingga saat ini, AJI sudah meluluskan lebih dari 200 jurnalis di ketiga jenjang."

Menurutnya, selain mengujikan bidang kesadaran, pengetahuan dan keterampilan yang diatur Dewan Pers, UKJ AJI menambah muatan etik pada materi ujian. "Hal itu tentu jadi nilai lebih selain memang penting untuk menjawab perkembangan persoalan etik yang semakin kompleks," ujarnya.

Ketua AJI Padang Hendra Makmur mengatakan, semula 18 anggota AJI Padang mendaftarkan diri, namun akhirnya hanya 14 orang yang mengikuti ujian. Sementara, anggota yang lain belum berkesempatan karena berhalangan dan terkendala waktu liputan.

"Kali ini baru sebagian kecil yang bisa ikut.  Kami akan agendakan waktu lagi agar mayoritas anggota yang belum punya kesempatan bisa ikut atau kita kirim ke AJI kota terdekat yang segera mengadakan UKJ. Kita ingin sesegera mungkin, seluruh anggota AJI Padang terdaftar di Dewan Pers," ujarnya.

Willy mengatakan, pada tahap awal AJI baru mengadakan UKJ untuk anggota. "Khusus untuk anggota, UKJ AJI gratis. Pada saatnya nanti, tak menutup kemungkinan kita buka untuk kawan-kawan jurnalis di luar AJI."(pwoi)
Share this article now on :
 
PWO SULSEL | PWO BANDUNG | PWO BENGKULU | PWO SEMARANG | PWO BANTEN