Gabung ! Bersama Kami... DPP PWOI | Tentang Kami | Kontak Kami | Sign Up | Sign In

Selasa, 19 Juni 2012

500 Ton Pupuk Hendak Diselundupkan ke Kalimantan

Surabaya (beritajatim.com) - Belasan petugas gabungan dari anggota Subdit Satu Ekonomi Ditreskrimsus Polda Jatim, petugas Polda, dan juga pegawai PT Pupuk Kaltim cab Surabaya, telah menggagalkan upaya pengiriman 500 ton pupuk yang diduga ilegal. Penggrebekan yang ada di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya itu pada Kapal Sangalaki Permai yang bersandar di Dermaga Jamrud.

Sebanyak 500 ton pupuk subsidi jenis urea produksi PT Pupuk Kaltim itu akan dikirim ke Kalimatan. Padahal, seharusnya tidak boleh dikirim ke luar pulau. Giat pengrebekan itu sendiri, selain 500 ton pupuk, petugas juga mengamankan dua orang.

Menurut koordinator PT Pupuk Kalimantan, cab Surabaya, Candra Fahmi, pupuk yang dikemas dalam karung bertuliskan Pupuk Kaltim jenis urea bersubsidi sudah diubah menjadi non bersubsidi. Cara mengubah warna yang awal merah mudah yang telah memudar hingga menjadi putih.

"Warna tersebut menandakan identifikasi sebagai pupuk yang bersubsidi. Tapi dengan sengaja sudah dihilangkan menggunakan zat kimia. Agar bisa mengelabuhi petugas agar bisa dikirim," kata Chandra kepada wartawan di Jamrud, Selasa (19/6/2012).

Hingga saat ini, petugas juga belum menemukan dokumen pengiriman pupuk tersebut. Namun diduga, pupuk tersebut dikirim dari Mojokerto dan disertai unsur kesengajaan pengiriman pupuk secara ilegal.

"Meski sudah diberi bahan kimia, tetap berhasil kita ketahui," ujar Fahmi. [gil/but]
Share this article now on :
 
PWO SULSEL | PWO BANDUNG | PWO BENGKULU | PWO SEMARANG | PWO BANTEN